"Ketika kami melihat kedalaman dan ukuran beberapa lubang yang ditemukan, ini bukan hanya istana pasir," keluh Smith.
Pihaknya segera mengurusi beberapa lubang dalam yang ditemukan di pantai wilayah Sanibel.
Baca Juga:
Kapal Karam di Pantai Malabero Bengkulu, Tujuh Orang Meninggal Dunia
Pihak Pekerjaan Umum kemudian mengisi kembali galian yang ditinggalkan terbuka tersebut.
Sementara Departemen Kepolisian Pulau Marco memberikan imbauan kepada pengunjung agar menutup kembali lubang yang mereka gali ketika di pantai.
Mereka juga mengunggah menemukan sebuah sekop yang ditinggalkan di salah satu lubang tak tertutup.
Baca Juga:
Fenomena Bulan Ganda Picu Rob, BMKG Rilis Daftar Wilayah Pesisir yang Terancam
"Tolong isi ulang lubangnya dan bawalah barang-barang Anda dengan baik. Ini berbahaya bagi pengunjung pantai lainnya, terutama penyu kami yang cantik," tulis departemen itu.[mga]