3. Cita rasa Asia semakin digemari
Kemajuan zaman membuat batas antarnegara seolah tak lagi ada. Informasi terkait budaya kuliner sebuah negara juga bisa diserap dan diadaptasi dengan cepat oleh penduduk di negara lain. Hal ini kian terlihat di tahun 2022.
Baca Juga:
Kementerian Investasi Revisi Aturan OSS, Targetkan Rp 1.900 Triliun Investasi Tahun Ini
Makanan dan rempah dari Asia Selatan dan Asia Tenggara diperkirakan bakal semakin populer. Penggunaan beras jasmine, bawang putih, jahe, cabai, bawang, hingga tahu dan tempe bakal semakin umum. Pun dengan teknik masak seperti rebus, kukus, dan tumis yang dinilai lebih sehat.
4. Makanan penambah imunitas
Tahun 2022 masih tahun pandemi Covid-19 mengingat kasus penyebaran virus ini masih masif. Orang-orangpun diprediksi bakal terus menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang tepat, salah satunya makanan penambah imunitas.
Baca Juga:
Hotman Paris Bela Ajaib Sekuritas dalam Kisruh Tagihan Rp 1,8 Miliar ke Investor
Makanan ini berbentuk makanan utuh dan sifatnya alami. Beberapa yang jadi incaran adalah ragam buah berry, makanan fermentasi, aneka rempah, kacang-kacangan dan biji-bijian, buah citrus, hingga sayuran seperti brokoli dan kubis.
5. Susu nabati
Susu nabati tidak mengandung susu sapi atau susu hewan lainnya, tetapi berasal dari bahan nabati yang sarinya diambil hingga menyerupai susu. Susu oat sempat sangat tren di tahun 2021, dan di tahun ini susu nabati kabarnya akan lebih populer.