3. Bagaimana dengan sensitivitas MSG?						
					
						
						
							MSG dianggap aman untuk mayoritas orang, tetapi seperti halnya makanan apa pun, mungkin saja ada sensivitas tertentu pada sebagian orang. Kurang dari 1% dari populasi masyarakat umum diperkirakan memiliki sensitivitas MSG.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Fenomena Mikroplastik di Air Hujan Jadi Alarm Polusi Lingkungan, Kemenkes dan BRIN Angkat Suara
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Bagi orang-orang tersebut, konsumsi MSG dalam jumlah besar dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan seperti pusing, sakit kepala, kesulitan bernapas, atau mati rasa. Jika Anda terus-menerus mengalami gejala seperti ini setelah makan makanan tinggi MSG, sebaiknya kurangi konsumsi micin.						
					
						
						
							 						
					
						
						
							4. Potensi positif dari konsumsi MSG						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Tanpa Pemain Kunci, Pacers Permalukan Warriors Lewat Comeback Dramatis
								
								
									
	
								
							
						
						
							MSG sebenarnya bisa berdampak positif pada tubuh Anda. Karena rasanya yang gurih, MSG bisa menjadi alternatif penyedap rasa selain garam.						
					
						
						
							Sebuah studi tahun 2017 dalam jurnal Food Science and Nutrition menemukan bahwa, dalam makanan olahan dan buatan sendiri, MSG dapat mengurangi natrium tanpa mempengaruhi persepsi rasa asin. Kandungan natrium MSG hanya 12 persen dibandingkan garam yang mencapai 36 persen, sehingga garam lebih mungkin menyebabkan hipertensi bagi para konsumennya. [rda]