Haridah menceritakan detik-detik air mulai naik di halaman cottage yang ia tempati bersama sang bayi.
"Waktu kejadian saya lagi di cottage bersama Yumna, kejadian air mulai naik pukul 21.30 WIB," kata Haridah.
Baca Juga:
Abdul Muhaimin Iskandar Sebut Lebih Dari 100 Ribu WNI Bekerja di Kamboja
Ia mengatakan, lampu cottage semua mati, lalu ia mendengar ada suara gemuruh seperti mau hujan.
Lantas ia keluar rumah dan air sudah masuk ke jalanan seperti banjir.
"Sudah begitu saya teriak menangis, lalu membawa Yumna mengikuti orang-orang ke tempat pengungsian."
Baca Juga:
Menlu AS Marco Rubio dan Menlu China Wang Yi Gelar Pembicaraan Telepon
"Saya sempat keluar rumah lalu masuk lagi, akhirnya saya cari lokasi aman," kata Haridah.
Haridah lalu menempati Puskesmas Cigeulis yang di sana sudah terlihat banyak orang.
Ia mengatakan, setiap ada polisi ia bertanya kabar Aa Jimmy dan istri.