Beberapa kucing sphynx benar-benar tidak memiliki bulu, sementara yang lain memiliki bulu halus pendek di seluruh tubuh mereka atau hanya di bagian tertentu.
Dilansir dari Science ABC, keunikan kucing sphynx yang tidak memiliki bulu membuat mereka lebih rentan terbakar sinar matahari.
Baca Juga:
Paviliun Indonesia di World Expo Osaka Capai 2,8 Juta Pengunjung, Bukukan Potensi Investasi USD 23,8 Miliar
Pasalnya, bulu kucing sphynx yang sangat pendek dan sedikit membuatnya lebih sensitif daripada kucing lain.
Selain itu, sphynx adalah jenis kucing yang lebih hangat, kira-kira suhu tubuhnya 4 derajat celsius lebih hangat dari rata-rata.
Jika kucing sphynx dibawa ke luar rumah saat siang hari yang terik, suhu tubuh mereka bisa menjadi terlalu panas.
Baca Juga:
Sekjen PBB Peringatkan Dunia ‘Bergejolak’, Serukan Langkah Konkret di Sidang Umum PBB
Meskipun mereka dapat pergi ke luar dalam cuaca sedang, sebagian besar kucing sphynx sebaiknya dipelihara sebagai kucing rumahan. [rda]