Menurut data terbaru dari laman City Population, St. Davids di Wales, Inggris Raya, memiliki populasi 1.390 penduduk pada 2020.
Kota kecil ini dibangun di sekitar katedral yang didirikan pada abad ke-6, dan seluruh tempat ini cukup kaya akan sejarah Kristen.
Baca Juga:
Viral Jembatan Tikungan 90 Derajat di India, 8 Insinyur Langsung Dicopot
Saat ini, kota St. Davids memiliki jalan-jalan yang sempit, kafe, hotel, galeri seni, dan restoran.
7. Opatowiec, Polandia
Pada tahun 2006, kota mungil ini tercatat berpenduduk sekitar 338 jiwa. Namun seiring berjalannya waktu, jumlahnya bertambah sekitar 3.000 penduduk pada 2018, mengutip Travelila.
Baca Juga:
Efisiensi Waktu, KAI Commuter Manggarai-Bandara Soetta Kini Hanya 46 Menit
Seperti sebagian besar daerah di Polandia, sejarah kota ini sangat panjang. Ada Gereja Dominika abad ke-15 dan Józef Klemens Pisudski untuk dikunjungi para pelancong pencinta sejarah.
Kota ini pernah dihancurkan pada tahun 1600-an oleh tentara Swedia. Lalu dihancurkan lagi dalam Perang Dunia I dan juga Perang Dunia II. Tetapi, ukurannya yang tidak terlalu luas membuat kota ini cepat dibangun dan dibangkitkan kembali.
8. St. Asaph, Wales