Kini, gagasan pemindahan ibu kota negara kembali diusung Presiden Jokowi.
Jokowi mengatakan, kajian soal pemindahan ibu kota negara sudah dilakukan sejak lama.
Baca Juga:
Di Usia 40 Tahun, Chris Paul Kembali Perkuat Clippers di NBA 2025–2026
Namun, perlu keberanian untuk mengeksekusinya.
"Kalau tidak kita eksekusi kajian-kajian yang ada ini, ya sampai kapan pun tidak akan terjadi. Memang butuh keberanian, ada risikonya dari situ, tapi kita tahu kita ingin pemerataan bukan Jawa-sentris tapi Indonesia-sentris," ujarnya.
Ada sejumlah alasan yang mendasari pemerintahan Jokowi memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara.
Baca Juga:
Bupati Paluta Serahkan SK Tiga Plt Kepala Dinas.
Mulai dari pemerataan ekonomi hingga populasi.
Jokowi mengungkap, saat ini, 58 persen produk domestik bruto (PDB) ekonomi atau perputaran uang ada di Pulau Jawa.
Padahal, Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau.